Pojok6.id (DPRD) – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama mengapresiasi antusias masyarakat dari sejumlah kelurahan yang ada di Kota Gorontalo dalam mengikuti tradisi Koko’o atau bahasa Indonesia yang disebut Ketuk Sahur. Mereka memukul kentongan yang terbuat dari bambu secara bersama-sama sambil berkeliling kampung dalam menyambut bulan suci ramadan.
“Untuk tahun ini sangat meriah, semua terlihat antusiastis serta bersemangat dengan tradisi ketuk sahur keliling ini, bahkan dari yang masih anak-anak juga ikut meramaikan” Ungkapnya saat membuka kegiatan tradisi ketuk sahur, di depan Rudis Gubernur Gorontalo, Minggu (3/4/2022).
Selain itu, Ia menjelaskan bahwa tradisi ini awalnya hanya dilakukan oleh Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi. Namun, seiring berjalannya waktu dan sampai sekarang, banyak masyarakat dari kelurahan lain yang ikut bergabung.
“Ketuk sahur ini sudah merupakan tradisi budaya dari masyarakat kelurahan Tenda sejak dulu, dan sekarang sudah ada kelurahan Talumolo dan kelurahan Bugis yang ikut bergabung menjadi simpatisan” Jelasnya.
Selaku penanggung jawab dalam kegiatan ini, Fikram berharap tradisi ketuk sahur agar tetap dipertahankan, karena selain untuk membangunkan sahur, tradisi ini juga merupakan bentuk kebahagiaan karena dipertemukan kembali dengan Ramadan.
“Jadi harus kita pertahankan tradisi seperti ini, insyallah dari turun-temurun bisa menyambung melanjutkan tradisi Koko’o ini” Harapnya. (Adv/Lan)