Pojok6.id (DPRD) – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo kembali menggelar Rapat Evaluasi, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Gorontalo Tahun 2024, Selasa (10/12/2024).
Rapat yang berlangsung di Aula I DPRD Kota Gorontalo itu, turut menghadirkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan sejumlah stakeholder terkait, dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti, mengungkapkan bahwa dari hasil rapat evaluasi tersebut, diketahui untuk PAD Kota Gorontalo saat ini berada di posisi angka 83,31 persen.
“Dari target 362,5 miliar, realisasi pada hari ini itu berada pada angka 302 miliar,” ungkap Herman.
Aleg dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, bahwa berdasarkan penyampaian dari Kepala bagian keuangan sendiri, bahwasanya peningkatan PAD akan ditargetkan dalam tiga minggu kedepan.
“Realisasi PAD bersumber dari pajak daerah yang berjumlah 7 milyar dan retribusi daerah senilai 5 milyar, sehingga totalnya berjumlah 12 Milyar,” ujarnya.
Oleh karena itu, dalam menindaklanjuti hal tersebut, ia menegaskan bahwa Komisi II DPRD Kota Gorontalo akan kembali turun langsung ke lapangan, untuk mendatangi lokasi pasar ataupun lokasi-lokasi usaha yang belum melakukan pembayaran terhadap retribusi ini.
“Kita akan memantau langsung dan mencari informasi langsung dari para pedagang, dalam waktu dekat Komisi II akan turun langsung untuk mengetahui kendala-kendala apa yang menghambat para pedagang tidak membayar retribusi,” pungkasnya. (Adv)