TANGGERANG – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gorontao, Eduart Wolok, di daulat menjadi pimpinan sidang dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI XXIII tahun 2020.
Munas yang dilaksanakan di JHL Solitaire, Gading Serpong, Tanggerang Banten tersebut dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali secara virtual, dan akan berlangsung selama dua hari, 5-6 November 2020.
“Alhamdulillah hari ini saya dipercayakan oleh peserta Munas untuk memimpin sidang dengan agenda antara lain, penyampaian LPJ pengurus lama Pak Wiranto dan jajaran, sekaligus memilih ketua umum yang baru, dimana calon kuat yang muncul adalah Agung Firman Sampurna, yang juga Ketua BPK,” kata Eduart, ditemui di sela-sela sidang.
Ketua Umum PP PBSI Periode 2016-2020, Wiranto, menyampaikan LPJ kepengurusannya pada sidang pleno kedua.
“Dengan berat hati saya tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum pada munas kali ini, dengan pertimbangan ingin lebih fokus sebagai ketua Dewan Pertimbangan Presiden,” kata Wiranto, dilansir dari Bola.com.
Wiranto berharap, dalam munas kali ini bisa mengambil keputusan yang baik untuk bisa dimanfataakan kepengurusan selanjutnya.
Dalam memimpin sidang pleno, Eduart Wolok, yang juga Rektor Universitas Negeri Gorontalo itu didampingi oleh Winurjaya (Ketua PBSI Bali), Max Olua (Ketua PBSI Papua), Syarif A. Alkadrie (Ketua PBSI Kalbar) dan Sukriadi (Ketua PBSI Kepri). (idj)