GORONTALO – Dua warga transmigran di Desa Bukit Aren, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo terpilih sebagai nominator transmigran teladan nasional 2019. Yusuf Pange mewakil warga transmigran sementara Sumarto Bakari Kepala Unit Pemukiman Transmigran (UPT) Bukit Aren menjadi perwakilan pendamping transmigran.
“Kedua perwakilan Gorontalo itu diutus setelah melalui usulan dan seleksi dari empat kabupaten se Provinsi Gorontalo yakni Kabupaten Gorontalo, Boalemo, Gorontalo Utara dan Pohuwato. Di tingkat nasional, mereka akan bersaing dengan 17 provinsi lain,” jelas Kepala Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral dan Tenaga Kerja Transmigrasi (PNM, ESDM dan Nakertrans) Bambang Trihandoko di kantornya, Kamis (8/8/2019).
Keduanya rencana akan berangkat untuk seleksi di Jakarta tanggal 12 Agustus nanti. Tahapan presentasi keberhasilan, uji kompetensi sosial budaya, ekonomi dan keagamaan harus mereka lalui sebelum dinyatakan sebagai Transmigran Teladan 2019.
“Pemenang satu sampai lima akan diberi kehormatan untuk hadir pada Upacara Pengibaran Bendera tanggal 17 Agusutus 2019 di Istana Negara,” imbuh Bambang.
Yusuf Pange terpilih sebagai nominator karena dipandang sebagai transmigran lokal yang sukses dalam bidang wirausaha. Selain usaha perlengkapan pesta, Ketua Kelompok Tani itu sukses mengelola 30 hektar lahan jagung di desanya.
Setiap hektar mampu menghasilkan 6 ton jagung sekali panen dengan durasi tanam 110 hari. Yusuf juga sukses menggerakkan 35 kelompok tani yang ia pimpin dengan akumulasi produksi mencapai 20.000 ton sekali panen.
Sementara Kepala UPT Bukit Aren Sumarto Bakari dipandang sukses dalam melakukan pendampingan bagi warga transmigran. Dedikasi Sumarto yang tinggi sempat membawanya sebagai nominator pada tahun 2016 meskipun belum terpilih menjadi yang terbaik.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo