Pojok6.id (Gorut) – Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menjadi satu dari tiga daerah di Indonesia yang mendapatkan bantuan dari Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros untuk mengembangkan penangkaran benih jagung hibrida.
Novicawati Sujito Kepala Bidang Pertanian, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Gorut mengatakan bahwa penangkaran tersebut akan dilakukan di Kecamatan Sumalata dengan luas lahan 50 hektar.
“Jadi, kami sudah menyalurkan bantuan saprodi-nya (sarana produksi) kepada dua kelompok tani di desa Bulontio timur, dan penanamannya nanti dilaksanakan tanggal 23 Juni 2021 yang akan dikawal dan dibimbing langsung oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo,” kata Novicawati, Senin (21/6/2021).
Ia juga mengungkapkan bahwa benih jagung hibrida yang akan dikembangkan di Gorut merupakan varietas unggulan.
“Dua varietas berbeda ini, yaitu JH37 dan Nasa29 adalah varietas-varietas dari litbang Kementerian Pertanian, jadi benih ini kelasnya satu tingkat lebih diatas dari benih yang lainnya,” ungkapnya
Kemudian, kata Novicawati hasil panennya itu akan dijual kepada perusahaan pertanian untuk diproduksi lagi menjadi benih jagung.
“Insyaallah hasilnya itu akan diolah lagi untuk menjadi benih yang biasanya kami salurkan ke masyarakat-masyarakat petani itu,” pungkasnya.(Adv/Jar)