GORONTALO – Rencana pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai memasuki tahap yang lebih serius. Dua daerah yakni Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo kabarnya bersedia menghibangkah lahan untuk mendidik calon prajurit TNI AD tersebut.
Hal tersebut sebagaimana terungkap pada silaturahmi dan makan malam bersama antara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang di RM Angelato, Kota Gorontalo, Selasa (25/6/2019).
“Progresnya kita lagi minta waktu ketemu pak KSAD, beliau punya waktu setelah tanggal 28 (Juni). Kita akan bawa surat dari Bupati Pohuwato dan Bupati Gorontalo yang menyatakan kita siap untuk lahan,” ungkap Gubernur Rusli.
Pemkab Pohuwato rencananya siap menghibahkan lahan seluas 150 hektar, sementara Pemkab Gorontalo lebih kurang 100 hektar. Dua lahan tersebut menunggu persetujuan dari KSAD.
Rusli meyakini ketersediaan lahan bisa menjadi jalan lolosnya usulan pembangunan Secaba di Gorontalo. Terkait dengan pembangunan fisiknya, ia berharap ada kerjsama dan sinergitas antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pihak swasta untuk bisa mewujudkannya.
“Kayak SPN (Sekolah Polisi Negara) kan begitu (dibangun dengan urunan semua pihak), akhir jadi sekarang. Kalau itu ada kan bayangkan bisa mendidik anak-anak kita jadi bintara lalu mereka kerja di sini? Kan bagus?,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang. Pihaknya mengaku sudah meninjau kelayakan calon lahan, tinggal menunggu keputusan dari Markas Besar TNI.
“Kita sudah lihat lahannya, pak gubernur juga sangat mendukung. Yaa kita lihat ke depan karena ini kan bertahap. Mungkin sekarang lahan dulu, tahun depan kita ajukan anggarannya,” jelas perwira bintang dua itu. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo