KOTA GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo berharap proses pembangunan renovasi Pasar Sentral Kota Gorontalo tidak ada penundaan.
Hal ini ditegaskan oleh Ariston Tilameo selaku Wakil Ketua Komisi C pada rapat kerja DPRD Kota Gorontalo terkait pembangunan Pasar Sentral Kota Gorontalo, Selasa (26/1/2021), di Ruang Aula I DPRD Kota Gorontalo.
“DPRD Kota Gorontalo pada prinsipnya tidak menginginkan terjadi penundaan dalam pembangunan Pasar Sentral, karena akibatnya akan sangat berdampak sekali kepada pemerintah maupun masyarakat,” ucap Ariston usai rapat.
Karena menurutnya, Pasar Sentral merupakan pusat perekonomian yang ada di Kota Gorontalo, sehingga jika terjadi penundaan maka akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Ekonomi di Kota Gorontalo.
“Sehingga itu kami di DPRD menginginkan secepatnya penyelesaian pembangunan Pasar Sentral,” lanjutnya.
Renovasi Pasar Sentral menggunakan total anggaran sebesar Rp. 62 miliar, dan sudah dilaksanakan sejak bulan September 2020 dan direncanakan selesai pada tahun 2021 ini.
“Penyampaian dari pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo tadi progres pembangunannya baru mencapai 18 persen. Kita akan terus mendorong Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengusahakan solusi dalam pekerjaan pembangunan Pasar Sentral ini agar bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (adv/ryn)