Pojok6.id (Pilkada) – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo, Tonny Uloli – Marten Taha, terus menggaungkan misinya untuk menghebatkan Gorontalo. Misi itu tentunya didukung dengan sejumlah program yang telah dipersiapkan oleh Pasangan nomor urut 1 itu, dalam menjalankan pemerintahan lima tahun kedepan.
“Program unggulan kami yaitu, pertama kami ingin memprioritaskan keluarga yang tidak mampu, dimana setiap rumah tangga, itu mampu melahirkan satu sarjana,” kata Calon Gubernur, Tonny Uloli, dalam Debat Publik kedua bagi Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, pada Rabu malam (20/11/2024) di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo.
Ia juga berkeinginan mendorong para milenial dan gen z, untuk menjadi enterpreneur dan pengusaha-pengusaha muda yang tangguh di Gorontalo, sehingga melahirkan sebanyak 10 ribu pengusaha muda. Selanjutnya pihaknya juga ingin mendorong para pelaku UMKM untuk dapat berkembang terus berkembang.
“Kenapa kami fokus disini, karena Gorontalo termasuk daerah nomor lima termiskin di Indonesia. Sehingga jawabannya harus melahirkan banyak pembisnis sektoril pengusaha. Dalam teori ekonomi, setiap dalam daerah atau wilayah yang banyak pertumbuhan ekonomi dan pengusaha, maka ekonomi itu akan hidup,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur, Marten Taha, menerangkan untuk mendukung jalannya program-program tersebut kedepan, maka perlu dibarengi dengan arah kebijakan dengan melakukan transformasi.
“Pertama transformasi sosial, transformasi sosial ini fokus kepada pemenuhan kebutuhan dasar kepada masyarakat, yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan serta perlindungan sosial. Kemudian kedua transformasi ekonomi, untuk menciptakan 10 ribu para pengusaha tidak mudah, oleh karena itu ekonomi kita arahkan dalam rangka untuk mengembangkan kualitas para pengusaha-pengusaha kita, dengan memanfaatkan sumber daya alam dan fokus kepada kita hilirisasi dan industrialisasi, serta pengembangan UMKM dan inovasi dan digitalisasi,” jelas Marten.
Kemudian transformasi dibidang tata kelola pemerintahan. Dimana pihaknya ingin mengembangkan pemerintahan yang fokus kepada profesionalisasi ASN dan penguatan regulasi. Sehingga kedepan pemerintahan ini akan berjalan dengan baik dalam rangka untuk menjalankan prinsip-prinsip ketaatan, pada hukum dan stabilisasi politik dalam rangka untuk mendukung kepemimpinan di daerah ataupun kepemimpinan nasional.
“Kami membuat suatu kebijakan, bahwa Gorontalo kedepan pada akhir tahun 2029 harus hebat, hebat dibidang ekonomi, hebat dibidang pendidikan, hebat dibidang kesehatan dan hebat dibidang pemerintahan,” tandasnya.