TULUNGAGUNG – Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung menggelar pelatihan membangun jejaring Business Development Service Provider (BDSP) bersama mobilizer program Youth Entrepreneurship and Empowerment Support Services (YESS), bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Campurdarat, Selasa (8/12/2020).
“Iya benar, dan pesertanya terdiri atas 19 Koordinator BPP se Tulungagung, 4 orang dari P4S, pihak terkait seperti pebisnis di Tulungagung yang sukses, kemudian dari dinas lintas sektoral, serta menghadirkan pemateri dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang,” kata Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Edy Purwo seusai pelatihan, Selasa (8/12/2020).
Edy menambahkan, bahwa pelaksanaan program YESS ini untuk memberikan layanan pengembangan kewirausahaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar minat berwirausaha dibidang pertanian.
“Mengingat pada saat ini para petani kita didominasi oleh petani yang usianya sudah diatas 50 tahun keatas. Dikhawatirkan nantinya akan kesulitan regenerasi, karena petani adalah soko guru pangan di Indonesia,” tambahnya.
Program YESS ini, kata Edy menambahkan, telah memberdayakan generasi muda di bidang pertanian yang merupakan hasil seleksi 19 kecamatan di Tulungagung.
“Saat ini sudah terjaring 1.871 petani, selanjutnya akan diseleksi lagi dan diidentifikasi generasi muda tersebut yang minat dibidang pertanian. Baik itu pertanian pangan, hortikultura, peternakan maupun bisnis dibidang pertanian secara global. Yang artinya tidak hanya budidaya saja, tapi termasuk jual beli, mengolah hasil maupun merangkum dijadikan satu,” jelasnya.
Dinas Pertanian berharap, dengan adanya program ini regenerasi di sektor pertanian sudah bisa disiapkan mulai sekarang. (fer)
