TULUNGAGUNG – Pembangunan pasar baru Ngunut di Kecamatan Ngunut dengan menggunanakan anggaran bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Tulungagung yang dialokasikan sebesar 16 Miliar, saat ini sudah mencapai 75 % pengerjaan, dan ditargetkan rampung pada Desember mendatang.
“Memang benar targetnya harus selesai Desember 2020. Saat ini progres pembangunan pasar induk sudah mencapai 75 persen, dan 36 persen untuk pembangunan kios yang ada di pinggir,” kata Kusnanto selaku Kasi Perencanaan dan Pembangunan Disperindag Tulungagung.
Ia menambahkan, pihaknya setiap minggu selalu mengadakan evaluasi bersama pengembang.
“Dari progres ini sebenarnya sudah melampui target dari perencanaan diawal. Karena sesuai laporan dari lapangan realisasinya semakin baik,” tambahnya.
Menurut Kusnanto selama ini terkait pengerjaan pembangunan pasar Ngunut ini sudah berjalan dengan baik sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur).
“Pada intinya, Disperindag hanya melakukan monitor evaluasi dan penataan. Adapun selama ini kendala pedagang menginginkan secepatnya untuk kembali berjualan di Pasar induk Ngunut. Adanya pandemik ini juga berimbas adanya Refocusing, sehingga sedikit mengalami kesulitan untuk menata pedagang,” papar Kusnanto.
Pada bangunan pasar baru Ngunut tersedia 3 pintu, disisi selatan ada 2 sedangkan timur ada 1. Sementara ini terbangun ada sekitar 170 kios dan 268 pedagang yang ditampung di pasar tersebut. (fer)