LIMBOTO – Ditengah keterbatasan masker baik dari lokal maupun pusat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Gorontalo berinisiatif memproduksi masker kain. Masker kain memberdayakan tenaga kerja yang sudah dilatih menjahit.
“Terinspirasi kurangnya APD (Alat Pelindung Diri), karena itu kita berinisiatif memberdayakan tenaga kerja yang telah kita latih untuk keterampilan menjahit, Sehingga mereka ada kegiatan pada saat pandemi corona saat ini “ Kata Titianto Pauweni, Kamis (08/04/2020).
Menurutnya produksi masker kain itu telah dilakukan sejak dua minggu terakhir dan telah diserahkan kepada Bupati Gorontalo.
“Alhamdulillah kita sudah menghasilkan banyak, terutama masker dan Senin kemarin sudah kita serahkan ke Pak Bupati sebanyak 1000 masker,” jelasnya”
Ia juga mengatakan tak hanya masker yang di buat namun Hazmat (Baju Pelindung Diri) untuk tenaga medis juga akan dicoba untuk membuatnya karena mengingat di Dinas Kesehatan kekurangan alat tersebut.
“Kita mencoba membuat baju pelindung diri melalui panduan yang di sampaikan oleh Dinas Kesehatan dari IDI, dan alhamdulillah ini sudah mendapat rekom dari dinas kesehatan.” Ungkapnya.
Ia juga menjelaskan dengan keterbatasan tenaga kerja jadi untuk pembuatan APD ini berupa hazmat bisa menghasilkan 20 unit. Sehingga ia berharap dalam pembuatan APD ini bisa selesai dengan cepat dan sesuai dengan target yang di harapkan.(Adv-KT09)