Pojok6.id (Gorontalo) – Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo akan mengintervensi pelatihan pemberdayaan SDM TIK untuk mendukung pengembangan desa digital.
“Karena kami sudah mengikuti pelatihan mengenai keamanan siber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jadi yang berhubungan dengan pengelolaan server, keamanan data bisa kami intervensi untuk mendukung pengembangan desa digital”kata Riska Labaco, Kasie Tata Kelola dan Pengembangan SDM TIK, Diskominfotik Provinsi Gorontalo.
Dijelaskannya dalam pengembangan desa digital di tahun 2022 mendatang, pihaknya akan mengidentifikasi terlebih dahulu, kesiapan desa-desa yang sudah diajukan oleh pemerintah kabupaten/kota.
“Identifikasi kami itu meliputi kebutuhan, mulai dari infrastruktur, SDM, atau aplikasinya. Sebab desa digital ini sangat membantu keperluan data statistik dan pengembangan daerah serta ketepatan penerima bantuan”ungkapnya.
Kedepan,kesiapan pengembangan program desa digital yang sudah diajukan oleh pemerintah kabupaten/kota akan dilaporkan ke pimpinan Diskominfotik. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan penyampaian rekomendasi ke kementerian tentang komitmen desa di Provinsi Gorontalo yang siap mengembangkan program desa digital.
“Sebab program desa digital ini juga sedang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi. Meskipun masih berfokus pada pengembangan wisata dan informasi e-commerce”tutupnya. (Adv/Aan)
