Pojok6.id (Limboto) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gorontalo menggelar bimbingan teknis (Bimtek) E-Data Sektoral dirangkaikan dengan Diseminasi data sektoral bidang social tahun 2023.
Kegiatan berlangsung selama dua hari dari tanggal 25 sampai dengan 26 Oktober 2023, itu dilaksanakan di Hotel Swiss Bell, Manado, yang diikuti oleh para camat, kepala desa, para operator dan unsur terkait. Juga hadir ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, . Fory Naway selaku narasumber serta undangan lainnya.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat membuka kegiatan itu mengtakan, basis data merupakan aspek penting dalam perumusan kebijakan, dan sebagai ukuran pencapaian kinerja pembangunan.
Olehnya dirinya memberikan apresiasi terhadap bimtek yang dilakukan itu, karena bagi Nelson basis data penting dalam pembangunan.
“Data ini sangat kita butuhkan karena dalam setiap kita membangun, pengambilan kebijakan menjadi bahan evaluasi. Sehingga itu, pertama kita membuat sistem yang terpadu, kedua sumber daya manusia kita siapkan dan ketiga konsistensi mereka untuk membuat data,”terang Nelson, Rabu (25/10/2023).
Nelson mengatakan kegembiraannya melaui satu data Indonesia, satu data Gorontalo bisa tercipta. Apalagi menurutnya momentumnya tepat, karena transisi pemerintahan kedepan termasuk akhir masa jabatan dirinya.
“Maka ini menjadi modal baik untuk saya, dalam melakukan evaluasi akhir maupun juga untuk pemerintahan selanjutnya,” ungkapnya.
Ia berharap pelatihan ini bisa sukses, diikuti dengan baik dan hasilnya benar-benar ditindaklanjuti, juga kepada OPD termasuk desa untuk bisa menunjang apa yang harus dilakukan kedepan.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Safwan Tahir Bano menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan bagaimana di Kabupaten Gorontalo itu menjadi revolusi data.
Saat ini kata Safwan, data masih bervariasi sehingga dengan bimtek ini bisa di evaluasi data tingkat Kabupaten Gorontalo. Sehingga ini menjadi referensi perencanaan pembangunan yang bakal Diseminasi untuk seluruh instansi.
“Target kita tahun ini melaksanakan bimtek khusus menyasar bidang sosial, agar supaya desa sebagai produsen data paham benar bagaimana mendapatkan data yang akurat sehingga untuk kedepan bisa membias ke bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,”tandasnya. (Adv)