Dinsos Sosialisasikan Program UGB dan PUB

Foto : Dok.PPID Dinsos

GORONTALO Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi Program Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial, Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) yang berlangsung di Hotel New Rahmat Kota Gorontalo, senin pekan lalu.

Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman penyelenggara Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) dan memberikan perlindungan kepada masyarakat, agar tidak menjadi korban penipuan yang berkedok undian berhadiah, dan pengumpulan barang yang dilakukan oleh oknum tertentu.

“Kami berharap peserta sosialisasi pekan lalu dapat meningkatkan tanggung Jawab penyelenggaraan UGB dan PUB untuk melindungi masyarakat,” kata Kepala Dinas Sosial PP dan PA Provinsi Gorontalo Risjon Kujiman Sunge saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (23/7/2019).

Read More

Selain itu Risjon Sunge berharap, penyelenggaraan UGB dan PUB masyarakat sesuai ketentuan dan perundang-undangan, meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap tindak penipuan oknum tidak bertangguang jawab yang mengatasnamakan penyelenggara UGB/PUB, serta meningkatkan peran partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial.

Dalam masyarakat, acap kali muncul pengelolaan sumber dana bantuan sosial atau upaya menghimpun dana dan barang untuk tujuan tertentu oleh oknum tertentu tanpa izin pemerintah. Banyak warga yang menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan penyelenggara UGB/PUB.

“Pengumpulan uang atau barang menunjukan kecenderungan meningkat baik jumlah dan jenisnya serta tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia,” ujar Risjon Sunge.

Fenomena tersebut pada satu sisi menunjukan peningkatan peran serta masyarakat sebagai salah satu sumber dan potensi dalam pembangunan bidang kesejahteraan sosial, pada sisi lain dapat menimbulkan dampak negatif seperti penipuan berkedok Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan pengumpulan uang atau Barang (PUB) dengan berbagai modus.

Sementara itu Remi Pakaya, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin meminta peran pengawasan masyarakat di daerah yang sering menjadi lokasi pengumpulan dan peredaran undian berhadiah.

“Perlu pengawasan intensif, juga didukung sumber daya manusia yang kompoten agar penyelenggaraan UGB dan PUB mempunyai nilai positif sebagai wujud promosi,” tutup Remi. (adv)

Sumber: Humas

Related posts