LIMBOTO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan studi komparasi di Kabupaten Gorontalo, terkait strategi penurunan angka stunting secara signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Baharuddin mengatakan bahwa, pemilihan Kabupaten Gorontalo sebagai daerah yang menjadi lokasi studi komparasi, karena Kabupaten Gorontalo adalah kabupaten yang menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Kami sudah mendengar, melihat bahwa, di indonesia yang berhasil menangani angka stunting secara signifikan adalah Kabupaten Gorontalo,” kata Baharuddin, Rabu (25/09/19).
Baharuddin menjelaskan, tahun 2017 di Kota Bontang, kondisi stunting melalui pantauan gizi menginjak angka 32,4% sedangkan pada tahun 2018 turun hingga 26%. Penurunan stunting menurut Baharuddin karena sudah diintervensi dengan kegiatan-kegiatan.
“Mudah-mudahan setelah studi komparasi di Kabupaten Gorontalo, tentu kami berharap penanganan stunting turun secara signifikan seperti yang ada di Kabupaten Gorontalo,” harap Baharuddin.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, stunting merupakan masalah yang menjadi perhatian pemerintah pusat, sehingga pemerintah Kabupaten Gorontalo fokus dalam menangani penurunan stunting.
“Pemerintah Kabupaten Gorontalo, selama tiga tahun terakhir ini terus fokus melakukan berbagai upaya dan langkah penanganan jumlah stunting. Masalah stunting diselesaikan dengan integritas, dengan lintas sektor, bahkan melibatkan kaum ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi perempuan yakni PKK,” terang Bupati Nelson Pomalingo. .(Adv-KT05)