Pojok6.id (Limboto) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo memberhentikan 10 Kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Hal ini dilakukan karena para kepala sekolah tersebut dinilai tidak bisa mencapai target vaksinasi covid – 19.
Padahal, menurut Nelson, sampai dengan saat ini Kabupaten Gorontalo masih melawan covid – 19. Maka tugas seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo, diminta untuk bisa melawan covid – 19.
“Ini dilakukan agar supaya pendidikan berjalan baik dan induk kita berjalan dengan normal. Masa yang lain sudah 100 persen dan ada yang sudah 80 persen, dia 10 orang kepala sekolah ini masih di bawah 50 persen,” kata Nelson usai melantik pejabat fungsional dan kepala sekolah, Selasa (14/12/2021).
Ia menambahkan, kepala sekolah yang diberhentikan itu tetaplah guru. Hanya saja mereka dibebastugaskan dari jabatannya sebagai kepala sekolah, yang memiliki tugas tambahan.
“Tetap dia guru. Ingat, kepala sekolah itu tugas tambahan. Tugas utama adalah guru,” ujarnya.
Dengan adanya pelantikan atau pergantian kepala sekolah ini, Nelson berharap akan meningkatkan siswa yang akan dilakukan vaksinasi.
“Dengan begitu kita akan lebih sehat, maju dan lebih semangat lagi membangun daerah ini, saya juga mengingatkan kepada seluruh ASN saya harus dua kali di vaksin dan itu akan saya lakukan evaluasi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo menambahkan, pemberhentian kepala sekolah ini juga didasari dengan adanya kinerja yang kurang memuaskan.
“Kepala sekolah yang diberhentikan ini, ada yang dari jenjang pendidikan SD, juga dari SMP,” pungkasnya.(Adv/Tiw)