GORONTALO UTARA – Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Utara menindaklanjuti program pengembangan jagung hibrida oleh Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Gorontalo. Saat ini program pengembangan tersebut masih berjalan.
Saat diwawancara, Kepala Dinas Pertanian Gorontalo Utara, Kisman Kuka mengatakan, wilayah pengembangan dibagi menjadi 2 sektor yakni sektor timur dan barat.
“Soal jagung hibrida ini juga menjadi primordial bagi Gorontalo Utara, apakah masih akan memakai bibit impor atau bibit yang sementara dikembangkan ini,” jelasnya.
Bagi Kisman, untuk memaksimalkan pengembangan jagung hibrida dan pengoptimalan penggunaan pupuk bersubsidi, sebaiknya diberikan pada petani yang menggunakan lahan pertanian jagung hibrida yang kecil.
“Untuk hal ini, tidak mungkin semua disubsidi oleh pemerintah, maka dari itu saya memberikan saran untuk pupuk bersubsidi dari pemerintah diberikan kepada para petani yang kecil saja,” tutupnya. (adv/suk)
