GORONTALO UTARA – Dinas Pertanian Gorontalo Utara mendapat bantuan alat pengukur kadar air dari Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo. Bantuan tersebut tentu sangat membantu para petani, dalam menjual hasil jagung nanti.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Tanaman pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian Gorontalo Utara, Novicawati Sujito, saat diwawancara awak media.
“Masing-masing kabupaten/kota memiliki posko pengukur kadar air. Salah satunya Gorontalo Utara, yang memiliki beberapa gudang pengumpul hasil panen jagung. Dengan adanya alat ini, tentu dapat membantu masyarakat dalam menjual hasil panen jagung mereka ke gudang penampung,” ungkap Novi.
Alat tersebut, kata Novi, merupakan tujuan pemerintah untuk diperuntukkan bagi masyarakat, agar jangan sampai disaat memasukkan hasil panennya ke gudang-gudang menuai perbedaan dalam pengukuran kadar air, baik sebelum masuk gudang dan saat berada di gudang.
“Ini juga menjadi bahan evaluasi bagi kita Dinas Pertanian, jikalau ada banyak perbedaan seperti itukan ada miss (kekeliruan). Dan kalau misalnya sama, berarti tidak ada perbedaan antara petugas posko dengan yang berada digudang-gudang,” tegas Novi.
Novi juga mengatakan, posko pengukur kadar air Gorontalo Utara berada di wilayah Kecamatan Anggrek, dikarenakan wilayah untuk gudang besarnya berada di wilayah tersebut.
“Karena pusat gudang penampungan hasil panen jagung itu berada di Anggrek, maka Anggrek menjadi wilayah untuk posko pengukur kadar air. Jadi untuk setiap mobil-mobil yang akan mengantarkan hasil panennya, dapat melakukan pengukuran kadar air di posko tersebut, mengingat juga alat ini hanya Ada 1,” Tutup Novi. (Adv/suk)
