Dinas Kominfo Gelar Diskusi Terpumpun Internet Sehat Di Boalemo

Sambutan dan arahan Kepala Dinas komnfo dan Statistik yang diwakiki Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Yulindawaty Pauf pada diskusi terpumpun internet sehat. Foto: Dok.Kominfo

GORONTALO – Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Provinsi Gorontalo menggelar diskusi terpumpun internet cerdas, kreatif dan produktif.

Diskusi yang berlangsung di Hotel Citra Tilamuta Kabupaten Boalemo ini menghadirkan sejumlah ahli di bidangnya, Selasa (25/6/2019).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Provinsi Gorontalo yang disampaikan oleh Yulindawaty Rauf, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, penggunaan internet oleh masyarakat, terutama kaum muda sangat tinggi. Mereka melakukan komunikasi internet melalui surat elektronik (e-mail), jejaring sosial (social networking) yang dianggap lebih efektif dan efisien.

Read More

Mereka berkomunikasi di dunia maya sama seperti mereka berkomunikasi di dunia nyata, termasuk informasi yang didapatkan semakin terbuka baik konten positif maupun negatif.

Pengaruh negatif seperti pemuatan gambar porno, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik dan berita bohong.

“Penggunaan internet secara sehat dan aman perlu ditanamkan semenjak dini melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat (cyber ethics), untuk menghindari kebiasaan jelek di dunia nyata akan terbawa di dunia maya dan menimbulkan kembali efek negatif di dunia nyata,” kata Yulindawaty Rauf.

Sementara itu nara sumber lainnya Syahril Mointi Kepala Dinas Boalemo menjelaskan lebih rinci bagaimana bersikap bijak dalam berinternet. Pembicara lainnya adalah Reza Mediansyah, komisioner Komisi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) yang menyajikan teknik berinternet cerdas, kreatif dan produktif.

“Kami berharap masyarakat Boalemo lebih cakap dalan menggunakan internet, mampu menangkal hoax atau berita bohong, mampu memilih dan memilah informasi positif serta mengedukasi orang terdekat,” kata Yulindawaty Rauf.

Sebelum diskusi, Tizar Abdullah Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik melaporkan peserta diskusi terpumpun ini diikuti 70 orang yang berasal dari unsur mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum. Mereka juga terlibat tanya jawab dengan pemateri. (adv)

Sumber: Kominfo Provinsi Gorontalo

Related posts