Dinas Kominfo Dukung Promosikan Wisata Botu Kapali River Tubing Desa Bihe

Kepala Dinas Kominfo beserta jajaran saat mengunjungi wisata Desa Bihe. Foto Humas

Pojok6.id (Limboto) – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo mendukung dan mempromosikan wisata botu kapali river tubing di Desa Bihe, Kecamatan Asparaga.

Hal itu dilihat saat Kepala Dinas Kominfo, Safwan Bano, beserta jajaran mengunjungi wisata tersebut. Safwan melihat desa wisata di Desa Bihe sungguh luar biasa, dengan adanya wisata alam pemandangan bebatuan yang indah tersusun secara alami dengan airnya begitu jernih, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisataan yang akan berkunjung di desa ini.

Kemudian pula sensasi River Tubing sepanjang 500 M terdapat beberapa jeram yang menguji adrenalin bagi para wisatawan, yang akan berkunjung serta difinis terdapat kolam alami yang memiliki kedalaman kurang lebih 3 M.

Read More
banner 300x250

“Yang lebih uniknya lagi di Desa Bihe juga memiliki warisan Suku Polahi, yang menetap tinggal di kawasan pemukiman warga dan sebagian lagi tinggal menetap di kawasan hutan dan dilokasi wisata terdapat Batu Kapal atau Botu Kapali yang menyerupai kapal, sehingganya Suku Polahi menamakan Botu Kapali yang sekarang warga mengenal Batu Yang menyerupai Kapal,” ucap Safwan

Apalagi, kata Safwan, saat ini desa wisata bihe (Botu Kapali River Tubing) dibawah naungan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI sejak tahun 2022.

Desa wisata bihe mendaftar diri melalui jejaring desa wisata (Jadesta) yang diikuti oleh 5 ribuan desa wisata seluruh indonesia, dan pada tahun 2022 desa wisata bihe masuk di 500 besar. Dan tahun 2024 desa wisata bihe mengikuti kembali ajang yang sama dengan peserta diikuti oleh 6.016 desa wisata di Indonesia.

“Dan alhamdulillah terpilih lagi 500 besar terus masuk 300 besar, masuk lagi 100 besar dan akhirnya sekarang desa wisata bihe terpilih mewakili Provinsi Gorontalo di 50 besar ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia), bahwa desa wisata bihe membuktikan potensinya di kanca nasional,” jelasnya

Ia menjelaskan visitasi dan penilaian 50 besar desa wisata terbaik ADWI, rencanaya akan dimulai bulan Juni sampai dengan Septemper tahun 2024, maka di harapkan dukungan dari terhadap wisata tersebut.

“Pemerintah Kabupaten berharap dukungan dan doa agar desa wisata bihe menjadi wisata yang terbaik dan patut dikunjungi oleh wisataan bukan hanya wisatawan lokal tetapi wisatawan asing,”pungkasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60