Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo,Marten Taha, dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting (BAAS) Kota Gorontalo. Hal ini di lakukan sebagai upaya strategis, untuk menurunkan stunting di Kota Gorontalo.
Sebagai BAAS yang baru dikukuhkan, Marten taha mengatakan, upaya penurunan angka stunting bukan hanya tugas dari pemerintah daerah, melainkan seluruh instansi terkait antara lain Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pemberdayaan masyarakat (DPPKBP3A) dan sampai tingkat bawah.
“Ada beberapa langkah strategis yang di lalukan dalam upaya penurunan stunting, yang pertama melakukan pendataan tentang jumlah ibu hamil dan tingkat anak yang dilahirkan dari bayi sampai anak-anak usia balita di bawah 5 tahun,” kata Marten, usai kegiatan yang berlangsunv di hotel Aston, Rabu (15/02/2023).
“Dari data tersebut, akan dilakukan verifikasi pengukuran tinggi dari anak-anak yang lahir, maupun anak yang sudah tumbuh dari umur 0 smpe 5 tahun,” ungkapnya.
Sehingga, kata Marten menambahkan, sudah bisa mencapai target nasional yang pada tahun 2023 harus turun maksimal 14 persen.
Marten sebagai BAAS yakin bahwa pada tahun 2023 angka stunting bisa turun dibawah 14% dengan adanya upaya-upaya yang di lakukan oleh semua lintas sektor yang ada di seluruh kelurahan dan kecamatan.
“Nah untuk Kota gorontalo pada tahun 2021 mencapai angka 26,5 persen, pada tahun 2022 turun 7,4 persen dan sekarang menjadi 19,1 persen,” ujar Marten. (Adv)