Pojok6.id (Gorontalo) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo mulai melakukan sosialisasi, terkait dengan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026, Senin (28/4/2025).
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Aula SMP Negeri 3 Kota Gorontalo itu, diikuti langsung oleh para kepala-kepala sekolah, guru, para orang tua siswa serta sejumlah siswa-siswi kelas 9.
Ketua Panitia SPMB, Since Ladji menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini sangat penting, sebagai upaya untuk menginformasikan serta memberikan gambaran kepada masyarakat, khsususnya para orang tua dan siswa, terkait dengan Sistem Penerimaan Murid Baru tahun ini.
“Apalagi pada tahun ini itu ada beberapa perubahan ataupun penyesuaian, dimana tahun ini kita menggunakan regulasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Nomor 3 Tahun 2025,” ungkapnya.
Selain itu, ia menjelaskan, bahwa dalam penerimaan muri baru tahun ini sendiri terbagi dalam empat jalur, diantaranya jalur afirmasi, jalur prestasi, jalur domisili dan jalur mutasi.
“Nah berdasarkan regulasi ini, pemerintah provinsi telah mengatur bahwa untuk masing-masing jalur penerimaan itu, sudah ditetapkan kuotanya, dimana untuk jalur afirmasi 30 persen, jalur prestasi 30 persen, jalur domisi 38 persen dan terakhir jalur mutasi itu hanya 2 persen,” terangnya.
Ia berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat bisa lebih memahami tentang mekanisme dan tata-cara pelaksanaan SPMB tahun ini, sehingga para calon siswa bisa mendapatkan kesempatan yang sama dan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.
“Pada intinya pemerintah provinsi tentu menginginkan agar semua anak-anak kita bisa melanjutkan sekolah, dan mendapatkan kesempatan yang sama, tanpa harus melihat latar belakang ataupun orang tua dari anak tersebut,” pungkasnya. (Adv)
