GORONTALO -Gorontalo Progresif merupakan buku yang memiliki tiga basis, basis kebudayaan, sosial dan material di bawah kepemimpinan Rusli Habibie. Hal itu dikatakan Deden Ridwan selaku penulis buku tentang perkembangan pembangunan Provinsi Gorontalo.
Deden Ridwan mengatakan, buku Gorontalo Progresif tersebut merupakan usaha menerjemahkan transformasi budaya, sosial dan material di bawah pimpinan Gubernur Rusli Habibie dalam basis kognitif.
“Tentu misalkan melakukan pergerakan, bagaimana pendidikan? karena kemiskinan itu akarnya pendidikan, pendidikanlah yang bisa mengubah masyarakat, pendidikan lah yang mengubah seseorang naik kelas,” kata Deden Ridwan pada bedah buku Gorontalo Progresif dan pameran foto di Rumah Dinas Gubernur, Minggu (08/12/19).
Dalam membuat buku bertema Gorontalo Progresif itu, ia sebelumnya melakukan riset awal tentang Gubernur Rusli Habibie.
“Saya menemukan ada sosok yang sangat menarik. Ternyata beliau ini background-nya sangat unik, latar belakangnya unik. Saya menemukan angle waktu itu, anak dusun menjadi gubernur. Sempat diusulkan semacam judul yang lebih emik, lebih emosional, yang lebih personal untuk menggali siapa beliau ini,” urai Deden Ridwan.
Deden mengatakan melakukan riset lebih dalam lagi dan mendapatkan informasi tentang gubernur lima ribu. Ia pun menggambarkan bahwa transformasi yang progresif itu tergambar pada sosok aktor kepemimpinan.
“Dalam konteks ini adalah Pak Rusli Habibie yang berusaha melakukan transformatif dalam artian dia punya visi intelektual, membangun ini dengan konsep dengan visi yang jelas kemudian kemampuan komunikasi yang efektif dan kemudian menerjemahkan gagasan secara riil,” katanya.
ia mengatakan buku berjudul Gorontalo Progresif merupakan buku yang merekonstruksi perjalanan Gorontalo sebagai provinsi yang usianya masih muda dan perubahannya dapat dirasakan oleh masyarakat.(IYS)