Desa Bajo di Boalemo Segera Capai Kekebalan Komunal

Desa Bajo
Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (tengah) bersama Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus meninjau vaksinasi dari rumah ke rumah yang dilaksanakan oleh Binda Provinsi Gorontalo di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Selasa (23/11/2021). (Foto : Haris)

Pojok6.id (Gorontalo) H. Idris Rahim meminta agar vaksinasi COVID-19 di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, terus diintesifkan. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Kepala Desa, Suldi Budi, dari total 1.700 penduduk , tersisa 300 warga lagi yang akan divaksin, maka desa nelayan itu akan mencapai kekebalan komunal.

“Saya minta mulai hari ini sampai besok vaksinasi di desa ini terus diintensifkan. Aparat desa tolong dikumpulkan 300 warga yang akan divaksin agar desa ini segera mencapai kekebalan komunal dan menjadi desa tangguh COVID-19,” kata Wagub Idris Rahim saat memantau vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah yang digelar oleh Badan Intelijen Daerah (Binda) Provinsi Gorontalo di Desa Bajo, Selasa (23/11/2021).

Wagub Idris Rahim secara khusus juga meminta dukungan Binda, unsur TNI dan Polri, serta jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Boalemo untuk mempercepat vaksinasi di Desa Bajo. Idris berharap pencapain vaksinasi di Desa Bajo dapat diikuti oleh seluruh desa di Provinsi Gorontalo, sehingga target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mencapai kekebalan komunal pada bulan Desember 2021 bisa terwujud.

Read More
banner 300x250

“Pak Kapolda, Danrem, dan Kabinda siap mendukung percepatan vaksinasi dengan menempatkan mobil vaksinasi untuk melayani warga Desa Bajo. Vaksinasi dari rumah ke rumah juga akan terus dilaksanakan,” ujar Idris.

Jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Boalemo sebanyak 116.363 orang. Berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), hingga 22 November 2021, realisasi untuk vaksinasi dosis satu mencapai 59,13 persen atau 68.806 orang, dosis kedua 34,24 persen atau 39.844 orang, dan dosis ketiga sebesar 0,56 persen atau sebanyak 647 orang. (adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60