GORONTALO – Komisi III Deprov Gorontalo melakukan evaluasi program tiga mitra kerja.Evaluasi dilakukan untuk mengetahui capaian program yang dilaksanakan ditahun 2020.Mitra Kerja itu terdiri dari Dinas Perumahan & Pemukiman, Satker Penyedia Perumahan, dan Balai Prasarana Pemukiman Provinsi Gorontalo.
“Rapat ini kita lakukan untuk mengevaluasi serta koordinasi dari program-program yang dijalankan” Ungkap Erwin selaku Aleg Komisi III Deprov Gorontalo, saat ditemui usai rapat, Selasa (21/07/2020).
Ia menjelaskan fokus dari pertemuan bersama mitra kerja itu, juga untuk mengetahui capaian RPJMD Pemerintahan NKRI Jilid II, seperti pembangunan Rumah Layak Huni atau Rumah Hunian Idaman Rakyat (RHIR) yang harus mencapai kurang lebih 3500-an unit di tahun 2022.
“Dimasa pandemi covid-19 ini kita sudah bicarakan bagaimana langkah-langkah kedepan agar target tersebut bisa kita capai secara bersama-sama, dan juga rencana kerja di tahun 2021 kedepan”Jelasnya.
Selain untuk Balai Prasana Pemukiman yang anggarannya berasal dari Kementerian PUPR sebesar 160 Miliar pada tahun 2020i, Erwin menilai capaiannya sudah sangat bagus meski ada refocusing anggaran yang mengakibatkan sedikit target kerja belum terlaksanakan.
Ia menambahkan untuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang jadi wewenang dari Satker Penyedia Perumahan, untuk tahun 2020 menargetkan pembangunan rumah susun sebanyak 2000 unit telah mendapatkan tambahan sebanyak 500 unit.
“Laporan dari Satker Penyedia Perumahan dari target pembangunan hanya 2000 unit di tahun ini. Alamdulillah Kita mendapatkan tambahan lagi sebanyak 500 unit yang bisa dialokasikan ditahun ini” Tutup Erwin.(Adv-KT10)