Dekranasda Kabupaten Gorontalo Dorong UMKM Hasilkan Kerajinan dengan Nilai Jual Tinggi

Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo Fory Armin Naway, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas Tahun 2019 yang digelar gedung A.H Nasution, kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (10/09/2019).(Foto : Istimewa)

JAKARTA – Ketua Dewan Kerajinan Daerah () Fory Armin Naway,  menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas Tahun 2019  yang digelar gedung A.H Nasution, kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa  (10/09/2019).

Rakernas yang dibuka langsung Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla dan diikuti Ketua Dekranasda seluruh Indonesia tersebut mengangkat tema “Bekerja dengan hati untuk memajukan kerajinan indonesia”

Tak hanya itu, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) kembali menyelenggarakan pameran Kriyanusa 2019. KriyaNusa adalah ikon pameran kerajinan terbesar yang ditujukan sebagai wadah promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dekranas di seluruh Indonesia. Pameran KriyaNusa akan diselenggarakan pada 11 sampai 15 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.

Read More

Pameran KriyaNusa 2019 diikuti oleh Dekranasda seluruh Indonesia yang memfasilitasi perajin di wilayahnya masing-masing. Tak hanya itu sejumlah BUMN dan Kementerian juga memfasilitasi mitra binaanya untuk terlibat, sehingga terdapat 246 stan yang terdiri dari: 37 stan Kementerian dan BUMN, 170 stan Dekranasda, 25 stan individu, 8 stan mitra, dan 6 stan asosiasi.

Fory Naway menyampaikan dirinya akan terus mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Gorontalo untuk menghasilkan kerajinan yang bernilai jual dan berdaya saing.

“Kerajinan ini adalah potensi yang harus terus dikembangkan, dan saya akan selalu mendukung upaya pengembangan tersebut,” ungkap Fory.

Dirinya melihat kerajinan hasil karya UMKM Gorontalo memiliki nilai jual yang tinggi apabila dikelola dengan baik. Karena alasan itulah Ia akan terus mendorong pelaku UMKM untuk menghasilkan kerajinan yang bernilai jual dan berdaya saing.

“Ini harus dikembangkan, karena ini adalah potensi yang Kita miliki dan bernilai ekonomi yang nantinya dampaknya juga akan dirasakan oleh pelaku UMKM di Gorontalo,” terang Fory.

Dia berharap dengan mendorong pelaku UMKM kerajinan, dapat memberikan dampak ekonomi pada pelaku UMKM di Kabupaten Gorontalo.(Rls)

Related posts