Kota Gorontalo – Debat kandidat tahap ketiga yang akan diikuti oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo, harus diundur hingga tanggal 18 Juni 2018 dari yang sebelumnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni. Hal ini sesuai dengan kesepakatan semua pihak terkait, dalam rapat yang digelar pada Rabu (30/5/2018) malam.
Sesuai dengan hasil rapat evaluasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kota Gorontalo bersama pihak terkait, diantaranya Panwaslu, Polres Gorontalo Kota, dan penghubung pasangan calon (L-O), yang memutuskan untuk menunda Debat Kandidat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilaksanakan pada Senin,18 Juni 2018.
“Memang sesuai dengan jadwal sebelumnya, rencana debat kandidat ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni. Namun hasil rapat bersama pihak terkait semalam, kami sepakat untuk melaksanakan debat kandidat padahari Senin tanggal 18 Juni,” kata Solihun Ino Ischak, Anggota KPU Kota Divisi SDM & Partisipasi Masyarakat, Kamis (31/5/2018).
Menurut Solihun, alasan ditundanya debat kandidat ketiga karena saat ini masih dalam suasana bulan ramadhan, dan semua sedang menjalankan ibadah puasa. “Selain karena saat ini masih dalam suasana bulan puasa, kami juga berusaha untuk menghindari terjadinya gesekan diantara para pendukung yang nantinya akan membatalkan puasa. Itu semua kami usahakan untuk diminimalisir, dengan ditambahnya jumlah personil pengamanan,” lanjutnya.
Debat kandidat ketiga yang akan diikuti oleh ketiga pasangan calon ini, rencananya akan dilaksanakan dilokasi yang sama dengan dua gelaran debat sebelumnya. Dan untuk pendukung masing-masing calon dibatasi hanya 78 orang, dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.
“Untuk lokasi masih sama dengan debat-debat sebelumnya yakni di Grand Sumber Ria, dimulai pada pukul 10.00 wita. Untuk segmen dan susunan acara juga masih sama dengan debat sebelumnya, yakni 5 segmen dengan durasi seluruhnya 120 menit,” tutup Solihun. (idj)