Pojok6.id (UNG) – Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Harto Malik menegaskan bahwa Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di UNG yang salah satunya ditandai dengan debat kandidat calon presiden dan wakil presiden adalah merupakan laboratorium berdemokrasi.
Hal tersebut ditegaskan oleh Harto, saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Debat Kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM UNG 2022, Kamis (10/3/2022) di Gedung Auditorium Indoor UNG.
“Oleh sebab itu kita semua harus menjujung tinggi nilai-nilai, baik itu kesepakatan, dan komitmen kita semua jangan sampai tercederai demokrasi,” ungkap Harto.
Kata Harto lazimnya perguruan tinggi menjadi instrumen tempat orang belajar demokrasi. Hal itu membuat masyarakat kerap belajar proses demokrasi dari perguruan tinggi.
“Sehingga saya berharap bahwa pelaksanaan pemilihan BEM ini benar-benar memenuhi ketentuan dan kesepakatan bersama serta dihindari mencederai demokrasi itu sendiri,” harapnya.
Menurutnya generasi muda saat ini menjadi generasi pemilik masa depan yang akan berkontribusi untuk kemajuan suatu daerah maupun bangsa, begitu juga dengan ketiga kandidat calon presiden/wapres BEM UNG.
“Tentu sebagai generasi muda pemilik masa depan harus memiliki kemampuan berkomunikasi, bisa berkolaborasi, punya kemampuan berfikir kritis, punya kemampuan berinovasi, dan paling penting memiliki kejujuran dan pekerja keras,” pungkasnya. (Adv/Ryn)