KOTA GORONTALO – Klub sepakbola kebanggaan masyarakat Kota Gorontalo, Persigo Gorontalo terancam di degradasi jika tidak segera mendaftarkan diri sebagai peserta di Liga 2. hal itu dikatakan Ketua Persigo, Adhan Dambea.
Adhan menjelaskan bahwa saat ini pendaftaran Divisi Dua Liga Indonesia sudah dimulai. Semua formulir sudah diterima Persigo, akan tetapi masih terkendala masalah keuangan.
“Bulan Januari kemarin sempat saya umumkan di media, kepada siapa saja yang memiliki 4 Milyar silahkan mengelola Persigo. Namun hingga hari ini, belum ada yang menyatakan siap. Sempat Erwin Ismail berkomunikasi tentang hal ini, namun belum menyanggupi kebutuhan Persigo,” kata Adhan.
Batas pendaftaran di Liga 2, lanjut Adhan, akan berakhir bulan ini. Dan untuk menyelamatkan Persigo dari degradasi, masyarakat diminta untuk sama-sama memajukan Persigo.
“Siapa saja yang memiliki dana dan siap mengelola Persigo, saya membuka diri. Saat ini semua formulir saya sudah terima, namun masih ada kendala pendanaan. Karena di formulir itu harus mencantumkan isi rekening, deposito dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Adhan juga mengatakan, kendala lainnya adalah infrastruktur stadion. Dimana dalam formulir pendaftaran juga harus dicantumkan nama stadion yang menjadi markas Laskar Lahilote.
“Untuk Gorontalo tidak ada yang memenuhi syarat, baik itu lapangan Telaga atau Lapangan Merdeka tidak ada yang memenuhi syarat. Sehingga harus ke Manado atau Makasar, maka tentunya membutuhkan biaya banyak,” tutup Adhan. (pub)