Pojok6.id (DPRD) – Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bagi Sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB Provinsi Gorontalo, tahun 2022 itu meningkat menjadi 96 Miliyar.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Adnan Entengo, meminta pihak Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo untuk mengawasi penggunaannya dan memfokuskan pada pembangunan sekolah.
“Untuk tahun 2022 ini anggaran DAK untuk SMA/SMK dan SLB naik 100 persen dan kami meminta anggaran ini difokuskan untuk pembangunan” Ucap Adnan saat di wawancara usai gelar Rapat bersama Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Senin (21/3/2022).
Karena, Lanjut Adnan, dari beberapa pertemuan di lapangan oleh Komisi IV ke sekolah, itu ditemukan ada kegiatan yang menghambat proses pembelajaran dan itu diakibatkan oleh dukungan pembangunan sekolah yang tidak terlaksana dengan maksimal.
“Di SMK 1 Paguyaman, disitu ada proses pembangunan yang terputus tidak jalan, sehingga ini mengakibatkan proses belajar mengajarnya terhambat” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili mengatakan, saat ini untuk tahun 2022 ada total 134 SMA/SMK dan SLB Negeri maupun Swasta, di Provinsi Gorontalo yang akan menerima program DAK tersebut.
“Tahun ini kita ada kemajuan DAK, saya berharap akan cepat terlaksana, itu yang paling utama dan tentunya harus kita antisipasi dengan maksimal”