GORONTALO – Pemeriksaan kualitas jalan, jembatan dan bangunan oleh laboratorium material merupakan jaminan pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Provinsi Gorontalo.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo, Yuliana Rivai saat melakukan peninjauan dan pemeriksaan kualitas pembangunan jalan usaha tani yang berada di Desa Dilonoyohu Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo, Jumat (1/11/2019)
Dalam pemeriksaan ini Yuliana Rivai didampingi sejumlah staf dari Balai Pengujian Material Jalan dan Bangunan (BPMJB) Dinas PUPR Provinsi Gorontalo.
“Secara bersama-sama dengan BPMJB Dinas PUPR Provinsi Gorontalo kami melakukan pemeriksaan kualitas pembangunan jalan usaha tani yang saat ini sedang dilaksanakan,” kata Yuliana Rivai.
Pembangunan infrastruktur pertanian yang berada di Desa Diloniyohu tersebut menelan anggaran APBD tahun 2019 sebesar Rp206 juta dengan panjang jalan yang dibangun 500 meter, lebar 4 meter serta ketinggian jalan bervariasi dari 60-75 cm dan pembuatan plat duicker sebanyak 3 buah. Pembangunan jalan usaha tani yang sudah mencapai 77 persen ini dikerjakan oleh CV Rafli Rifky.
“Karena ketinggian jalannya masih harus ditambah serta proses pembuatan plat duickernya pun sementara dikerjakan. Untuk hasil pemeriksaan kualitas masih akan menunggu hasil dari laboratorium Dinas PUPR, kami juga melakukan pemeriksaan kepadatan serta pengambilan sampel bahan material untuk diperiksa,” jelas Yuliana Rivai.
Yuliana berharap pembangunan jalan akses pertanian tersebut dapat mempermudah transportasi kawasan pertanian, memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian serta mempermudah pengangkutan hasil produksi pertanian menuju pasar.
Di lokasi yang sama, Dune Mootalu, salah satu warga Desa Diloniyohu yang menghibahkan lahannya untuk pembangunan jalan tersebut sangat bersyukur dengan adanya program pemerintah tersebut.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya pembangunan jalan pertanian ini, karena akan membantu para petani. Sehingga saya rela menghibahkan lahan sebagai bentuk dukungan pembangunan,” kata Dune Mootalu. (adv)
Sumber: PPID PUPR