GORONTALO – Mendapat berbagai pujian atas peluncuran buku pembangunan berjudul Gorontalo Progresif Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tidak mau dikultuskan. Hal itu disampaikan Rusli Habibie menyikapi berbagai pujian dari narasumber tentang pembangunan yang telah dicapai saat bedah buku Gorontalo Progresif.
“Semakin (narasumber) menyebut saya, menyanjung saya, saya semakin merinding. Kenapa merinding? karena kita manusia biasa tidak sepantasnya, tidak sepatutnya terlalu dipuji-puji dan di sanjung-sanjung,” ujar Rusli pada kegiatan bedah buku dan pameran foto yang digelar di rumah dinas gubernur, Minggu (08/12/19).
Menurutnya keberhasilan dan kemajuan pembangunan di Gorontalo dapat wujud tidak lepas dari peran semua kalangan.
“Gorontalo berhasil, Gorontalo maju itu karena karya kita semua. Tidak terlepas dia sebagai satpol, sebagai office boy, sebagai sopir, siapa saja yang ikut dalam kapal NKRI ini yang di nahkodai saya dan pak Idris Rahim,” katanya.
Awalnya menurut Rusli buku Gorontalo Progresif akan mengangkat tema tentang dirinya namun rencana itu ditolak karena tidak ingin ia dikultuskan melebihi kemampuan seorang nabi. (IYS)