Gorontalo – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dan sejumlah pimpinan Forkopimda Provinsi Gorontalo, mengecek persiapan panen raya jagung di Desa Botuwombato, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Kamis (28/2/2019).
Panen raya jagung dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, pada Jumat (1/3/2019) pagi.
“Alhamdulillah persiapannya sangat memuaskan. Lokasinya pun sangat indah, posisinya di tengah hamparan lahan jagung yang sangat luas,” kata Mentan Amran Sulaiman.
Amran mengutarakan hal menarik dari panen raya jagung di Provinsi Gorontalo adalah target ekspor jagung yang tahun ini naik menjadi 150 ribu ton dari total 1,7 juta ton produksi jagung Gorontalo pada tahun 2019.
“Tahun lalu Gorontalo mampu mengekspor 113 ribu ton dari target 58 ribu ton, capaiannya naik dua kali lipat. Tahun ini target ekspor itu naik menjadi 150 ribu ton. Ini menjadi kebanggaan dan sekaligus menunjukkan jagung kita melimpah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengungkapkan rasa syukurnya panen raya jagung kali ini akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.
“Kehadiran Presiden tentunya akan semakin meyakinkan masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional bahwa Gorontalo adalah daerah lumbung jagung di Indonesia,” kata Rusli.
Dari pantauan di lokasi, persiapan terus dilakukan oleh panitia pelaksana, mulai dari penataan tenda, panggung, sound system, dan lokasi panen raya jagung oleh Presiden. Untuk panen raya akan menggunakan mesin Combain yang mampu memanen satu hektar lahan hanya dalam waktu tiga jam. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo