Gorontalo – Upaya untuk mencegah makin meluasnya penyebaran paham radikalisme terus dilakukan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama Gorontalo yang menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang dipusatkan di Pantai Bolihutuo, Kabupaten Boalemo.
Pimpinan Wilayah IPNU Gorontalo, Rian Uno mengatakan, kegiatan yang bersifat kaderisasi di organisasi Nahdlatul Ulama tingkat pelajar ini, akan di laksanakan pada tanggal 8 sampai 10 Februari dengan tema ‘membentuk kader IPNU yang militan, berkarakter, aswaja dan mencintai NKRI', yang akan dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IPNU, Aswandi.
“Mencegah paham Radikalisme yang sudah masuk dalam lingkungan sekolah, maka IPNU Gorontalo membuat Kagiatan yang besifat kaderisasi di Organisasi Nahdlatul Ulama tingkat pelajar ini untuk meberikan pemahaman kepada peserta didik,” terangnya.
Dalam kegiatan Makesta Raya tersebut, lanjut Rian, ada 150 peserta dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat yang akan mengikuti kegiatan tersebut. “selama tiga hari, mereka akan diajari bagaimana menyebarkan virus cinta terhadap teman dan lingkungan sekolah. Sehingga mereka akan memiliki karakter Aswaja An-Nahdliyah,” jelasnya.
Untuk menumbuhkan karakter yang demikian, Rian Uno menjelaskan bahwa peserta akan disuguhi berbagai materi, termasuk materi Ke-Aswajaan. Materi ini yang akan di tanamkan agar peserta memahami Aswaja An-Nadliyah secara utuh.
“Makesta ini benar-benar menjadi langka awal untun palajar sehingga IPNU Gorontalo Bisa meneruskan perjuangan NU, serta bisa melawan paham-paham radikalisme yang sudah ada di Gorontalo bahkan sudah masuk di sekolah-sekolah,” pungkasnya. [anh]