Ikbar Salam, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Pemda Pohuwato mengatakan kedatangan tim tim Ekpedisi Pinisi Bakti Nusa diharapkan dapat membantu berbagai potensi laut dan wilayah pesisir yang dimiliki masyarakat Bajo. Seluruh potensi itu diharapkan bisa diteliti sebagai upaya pengembangan.
Patung dengan tinggi 7 meter tersebut dikerjakan di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Jogjakarta, oleh dua seniman patung dan dosen ISI Jo0gjakarta, Soewardi dan Lutse Morin.
“Menurut kami, mereka terhempas ke pantai oleh tsunami,” kata Teguh Ismail, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung.
“Faktor-faktor anthropogenik yang paling berpengaruh terhadap kondisi terumbu karang di Indonesia dewasa ini,” ujar Dr. Dirhamsyah, kepala lembaga riset oseanografi dari LIPI, dalam sebuah pernyataan.
“FGD hari ini adalah FGD gerakan jurnalisme ramah pariwisata pertama di daerah. Nantinya kami akan menggelar FGD tahap tiga di Lombok. Setelah itu diharapkan lahir buku pedoman jurnalisme ramah pariwisata,” ujarnya.
“Niat kami adalah ingin membantu pemerintah untuk mengembangkan Desa Timuato khususnya, dan Kabupaten Gorontalo pada umumnya,” lanjut Mimin.
“Festival Karawo ini bukan hura-hura semata, namun merupakan satu cara bank Indonesia dengan Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan ekonomi daerah,” kata Ricky.
Untuk teknis pelaksanaannya, lanjut Nancy, sudah siap sejak sebelum tanggal 6 Oktober kemarin.
“Hary and Mimin Homestay itu merupakan salah satu aset wisata yang paling berharga di Gorontalo, sayangnya ditelantarkan,” kata Haris.
“Jadi kegiatan ini tidak dibatalkan, tapi disesuaikan lagi waktu pelaksanaannya,” kata Syukri.
