Para anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) akhirnya menyatakan diri mundur dan tidak lagi bersedia membantu pemerintah kota dalam melakukan pekerjaan dibidang lingkungan. Keputusan itu didasari kekecewaan para anggota FKH menyusul masih terjadinya penebangan pohon yang dilakukan oleh dinas terkait.
“Dari roadside monitoring itu, kita menggunakan alat dari pihak ketiga. Jadi mereka datang pasang alat mereka. Itu kan (dipasang) 1X24 jam, ada 6 parameter yang diuji dan hasilnya masih di bawah baku mutu,” kata Yetty kepada Pojok6.id saat ditemui di ruangannya.
“Kalau ada yang mengatakan wali kota dan wakil wali kota cuek, itu sangat tidak berdasar dan terkesan nyiyir,” tutup Yudin.
Sejumlah Komunitas dan organisasi pemerhati lingkungan menggelar “Festival (Agak) Hijau” dalam rangka kampanye penyelamatan pohon sekaligus memperingati Hari Tata Ruang 8 November 2019.
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Provinsi Gorontalo meminta agar pemerintah Kota Gorontalo dan polisi menseriusi kasus penyerangan dengan panah wayer. Kasus kejahatan jalanan itu kerap berulang di Kota Gorontalo. Terakhir, seorang perempuan yang tengah melintas di jalan Bali, Kecamatan Kota Tengah menjadi sasaran penyerangan.
70% ibu hamil terkena Kekurangan Energi Kronik (KEK) yang dapat mempengaruhi anak terkena stunting. Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Gizi, Kesehatan Keluarga, Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo Syafiin Saridin Napu.
Sejak dua bulan terakhir cabai rawit di pasar tradisional Kota Gorontalo melonjak tinggi hingga mencapai harga 120 ribu perkilogram. Menurut Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Gorontalo, Adrianto Abdullah, lonjakan harga itu diakibatkan cuaca kemarau panjang yang melanda Gorontalo.
Dua bulan terakhir harga cabai rawit di Gorontalo melonjak tinggi di pasaran. Hal itu diungkapkan Serlin Ibrahim (44) salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Dungingi, Kelurahan Huangobotu, Kota Gorontalo.
Pelebaran jalan madura di Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah menuai protes Forum Komunitas Hijau (FKH). Protes muncul setelah pohon mangga yang berada di bahu Jalan Madura, tepat di persimpangan Jalan Palu akn ditebang oleh pihak kontraktor.
Para warga di Kota Gorontalo yang menyetorkan sampah plastik dan kardus memiliki kesempatan memperoleh emas. Sampah tukar emas ini menjadi cara yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DL) Kota Gorontalo dalam mengurangi produksi sampah.
