GORONTALO – Ada yang berbeda dari pelaksanaan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) tahun 2019 yang digelar di Jakarta, Kamis (28/11/2019). Panitia dan peserta dari Bank Indonesia seluruh Indonesia kompak menggunakan kain karawo.
Kain sulaman tangan khas Gorontalo dikenakan dalam dua warna untuk pria dan dua warna untuk wanita. Pria mengenakan karawo lengan panjang berwarna kuning keemasan dan biru tua. Motif sulaman vertikal di antara kancing kemeja.
Sementara untuk wanita dikenakan dalam dua warna yakni ungu dan jingga. Busana karawo yang dikenakan semakin anggun dengan perpaduan rok batik.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku senang dan bangga eksisnya kain karawo di event nasional itu. Menurutnya, ini merupakan bukti karawo semakin dicintai dan digemari oleh masyarakat Indonesia.
“Ini tidak terlepas dari upaya Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo yang mampu meyakin panitia untuk mengenakan seragam karawo,” jelas Rusli Habibie yang turut hadir pada pertemuan tersebut.
Gubernur Rusli juga seolah tak mau ketinggalan. Ia datang dengan kemeja karawo lengan panjang berwarna kuning. Motif burung Julang Sulawesi sebagai ikon pariwisata Gorontalo disulam di bagian dada.
PTBI 2019 dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Dalam pidatonya, presiden meyinggung tentang rencana pemerintah untuk mengajukan omnibus law. Kebijakan itu dimaksudkan untuk merivisi sekitar 74 undang-undang secara bersamaan untuk mendukung iklim investasi di Indonesia. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo