Bupati Indra Yasin Kembali Lobi Bantuan Mahyani KAT

Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin saat berkunjung ke Kemetrian Sosial RI, untuk menyampaikan proposal bantuan mahyani bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT), Rabu (20/2). Foto: Dok.Humas

Jakarta – Salah satu program pemerintahan Indra Yasin – Thariq Modanggu adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat. hal tersebut terus dilakukan oleh pemerintahan Iqra saat ini. Seperti yang dilakukan Bupati Indra Yasin, yang mengunjungi Kantor Kemensos RI untuk melobi bantuan Mahyani bagi masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Kunjungan Bupati di Kementerian Sosial RI tersebut diterima langsung Dirjen Pemberdayaan Sosial, Pepen Najaruddin, yang juga di dampingi Direktur Komunitas Adat Terpencil (KAT), Lumban Gaol, Rabu (20/2/2019).

Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin yang didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Gorut itu, mengutarakan maksud dan tujuan Pemda Gorut mengunjungi Kemensos RI khususnya Dirjen Pemberdayaan Sosial.

Read More

“Alhamdulillah saya hari ini menemui pak Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI, pak Pepen Nazarudin didampingi Direktur KAT, guna menyampaikan terima kasih atas pembangunan yang disertai Pengresmian KAT beberapa waktu lalu. Selain itu pula, kami menyampaikan permohonan kembali bantuan pembangunan KAT pada tahun 2019 ini,” ungkap Bupati Indra.

Selain membawa proposal bantuan KAT, Bupati juga menyampaikan dihadapan Dirjen bahwa kebutuhan lainnya yang ada di Kawasan KAT, berupa sarana dan prasarana lingkungan yang memadai.

“Pemerintah daerah berharap akan terus mendapatkan bantuan KAT dan sarana prasarana pendukung lain, karena itu juga sangat diharapkan oleh masyarakat penghuni KAT di Desa Tanjung Karang,” lanjutnya.

Pihak Kementrian Sosial RI memberikan respon positif keinginan Bupati Indra Yasin yang disampaikan melalui proposal, dan telah disetujui pihak Kemensos RI.

“Alhamdulillah pihak Kemensos RI sudah merespon positif proposal perumahan KAT kami meski ada sedikit perbaikan untuk diselesaikan hingga besok. Bahkan dari pihak Direktur KAT dan Pemberdayaan berharap Pemda Gorut untuk lebih giat dan Agresif lagi untuk mengajukan permohonan kepada Kemensos RI khususnya di bawah dirjen pemberdayaan dan KAT Kemensos RI,” pungkasnya. (adv/rls)

Related posts