Bupati Gorontalo Terus Manjakan Warga Dengan Berbagai Bantuan

Bupati Nelson Pomalingo saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan masyarakat, Senin (8/4). Foto: Dok.Humas

Kabgor – Bupati Gorontalo tak henti-hentinya memanjakan masyarakat dengan berbagai bantuan, guna peningkatan usaha dan kesejahteraan bagi masyarakat. Kali ini yang merasakan bantuan adalah masyarakat Desa Tinelo dan Tilote, Kecamatan Tilango, Senin (8/4/2019).

Di Desa Tinelo, Bupati Nelson menyerahkan bantuan benih jagung kepada 3 kelompok tani, bantuan pembangunan 12 unit jamban, resmikan bantuan 6 unit rumah sehat gemilang (RSG) sumber dana APBD tahun anggaran 2018 dengan Rp. 15 juta per unit rumah (2 unit Desa Tinelo, 2 unit Desa Lauwonu, 2 unit Desa Ilotidea), bantuan 7 unit rumah layak huni sumber anggaran dana desa tahun 2019 sebesar Rp. 25 juta per unit (4 unit Desa Tinelo dan 3 unit Desa Lauwonu).

Selain itu, Bupati Nelson juga menyerahkan insentif 4 orang imam masjid Desa Tinelo, sumber anggaran desa tahun 2019, menyerahakan insentif 4 orang guru mengaji anggaran dana Desa Tinelo tahun 2019, penyerahan insentif guru paud dan guru TK sumber dana desa tahun 2019.

Read More
banner 300x250

Selanjutnya untuk Desa Tilote, bupati menyerahkan bantuan modal usaha kepada 4 kelompok usaha, masing-masing bantuan penjual kios dalam bentuk bahan senilai 1,500.000 per orang kepada 59 orang, pembuat nasi kuning 28 orang dengan nilai Rp. 1.000.000 perorang, bantuan penjual kue 21 orang dan penjual pop Ice 12 orang masing-masing Rp. 500.000.

Disamping itu, penyerahan bantuan 3 unit gerobak jualan bakso, bantuan benih jagung kepda 4 kelompok tani, bantuan 4 buah unit rumah sehat gemilang sebesar 15 juta perorang, bantuan 24 unit rumah layak huni masing-masing Rp 25 juta perorang, serta bantuan rumah BSPS 25 unit masing-masing Rp 15 juta perorang.

Bupati Gorontalo mengungkapkan, pemerintah daerah membantu agar masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan keluarga.

“Bantuan ini ketika berkembang, keuntungannya bukan milik kepala desa, bukan milik camat dan juga milik bupati. Bantuan ini ketika berkembang keuntungannya untuk masyarakat itu sendiri. Maka tugas masyarakat mengembangkan dan menjaganya dengan baik, agar dapat memenuhi kebutuhan dan peninhgkatan ekonomi keluarga,” tutup Nelson. (adv/KT-03)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60