LIMBOTO – Tanaman kelapa dinilai bisa didorong menjadi salah satu komoditi wisata. Hal itu disampaikan oleh Bupati Gorontalo saat membuka secara resmi Festival Subak Karangasem dan Internasional Coconut Festival 2019, Sabtu (14/09/2019).
Menurutnya agar kelapa bisa menjadi komiditi wisata perlu didorong dan dibahas secara bersama terkait bagaimana perkembangan kelapa di beberapa daerah di Indonesia hingga kerjasama luar negeri
“Kenapa kita dorong kembali, agar supaya kerjasama internasional khususnya kelapa bisa berkembang termasuk kelapa menjadi komoditi wisata. Jadi, tidak sekedar kita olah menjadi komoditi industri tapi juga komoditi wisata “ Urai Nelson yang juga selaku Ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK).
Ia juga menambakan pihaknya kita juga mendorong kerajinan seperti bonsai kelapa yang berada di Karangasem.
“Tadi pada rapat kopek lima hal kesepakatan. Pertama, pengelolaan kelapa pertanian secara baik, mendorong riset dilakukan secara bersama, industri di dorong tidak hanya hulu tapi juga hilirnya,kerajinan kita berharap karangasem menjadi daerah kerajinan kelapa dan terkahir,perdagangan “ Urainya.
Sementara itu Bupati karangasem Gusti Ayu Mas Sumatri menyebutkan dalam Festival Subak Karangasem juga digelar teknologi pertanian untuk memberi edukasi masyarakat dan para siswa.
“Sehingga mereka tertarik dengan pertanian. Dengan digelarnya teknologi pertanian,masyarakat dapat melihat langsung, baik itu bidang horti, perkebunan, ketahanan pangan,termasuk budi daya kelapa,” ia memungkasi. (Adv)