LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada kegiatan Webminar dan E-Awarding (seminar online). Pada kesempatan itu, Bupati Gorontalo menyampaikan beberapa hal terkait dengan BUMD.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Upango Badan Keuangan Kabupaten Gorontalo dengan topik “Andil BUMD dalam Mendukung Pemerintahan Daerah Menangani Covid-19 dan Penyelamatan Perekonomian”.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan Kabupaten Gorontalo memiliki 3 BUMD masing masing dibidang keuangan, dan non keuangan.
” Roda ekonomi harus didorong terus salah satunya melalui BUMD. Kami di Kabupaten Gorontalo memiliki tiga BUMD. Yang pertama BUMD dibidang jasa keuangan, kita punya bank Sulut Go. Kedua kita punya 2 BUMD non keuangan yaitu BUMD yang terkait dengan PDAM , kita juga punya BUMD yang melayani usaha yang ada di Kabupaten Gorontalo “Kata Bupati Nelson.
Ia mengatakan tantangan BUMD saat ini di mulai dengan tantangan regulasi yang bisa dilihat antara peraturan keuangan dengan peraturan BUMD tidak saling menopang.
” Sehingga kita harus lihat berbagai hal yang tidak bisa mendorong keuangan kepada BUMD itu sendiri” ujarnya”
Terkait dengan dengan IT kecepatan pelayanan dan juga database menurut Nelsin menjadi problem, oleh karena itu database digital yang terkait dengan kependudukan terkait dengan profit program profil usaha pekerjaan profesi dan sebagainya tetap rasakan juga.
Terakhir Nelson mengatakan pihaknya ingin ada tim percepatan investasi terutama dalam rangka mendorong investasi di Kabupaten Gorontalo.
” Kami berhasil selama empat tahun terakhir ini yang kali ini Rp 150 Miliar menjadi Rp 1,6 Triliun investasi di kita. Kemudian Rp 1,8, Rp 1,9 dan terakhir kami mengecek sekarang ini baru empat bulan sudah dua triliun investasi yang ada di Gorontalo. Ini salah satu jasa yang dilakukan dari pihak BUMD”Urainya.(Adv-KT09)