LIMBOTO – Pembangunan Infrastruktur di kecamatan Aspara di evaluasi oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Evaluasi itu menjadi bagian dari agenda Nomaden yang digagas oleh Bupati Nelson Pomalingo. Agenda Nomaden merupakan agenda yang direncanakan dengan mengunjungi setiap kecamatan di Kabupaten Gorontalo dalam rangka menyampaikan program pencapaian pemerintah dan menyerap aspirasi dari masyarakat.
Menurut Nelson dalam kurun waktu 4 tahun terakhir kecamatan Asparaga telah menyerap anggaran kurang lebih Rp 100 Milyar.
“Padahal penduduknya hanya 13 ribu. Dan asparaga ini adalah daerah terpencil yang paling jauh dari Limboto, maka saya sengaja datang pertama disini,” kata Nelson, Jum’at (06/09/2019).
Walaupun jauh dari pusat Kabupaten Gorontalo ia menyebut Asparaga dari segi infrastruktur terhitung memadai dan hampir sama dengan daerah-daerah yang berdekatan dengan pusat kabupaten.
“Bicara jalan, bicara sawah, bicara pertanian, bicara rumah itu berkembang baik disini dan itu yang menggembirakan bagi kita sekalian” kata Nelson.
Mantan rektor UNG itu mengungkapkan ada beberapa poin yang menjadi aspirasi dan harapan masyarakat Asparaga yang harus dipenuhi, seperti pemerataan bantuan, masalah Hutan Tanaman Industri (HTI), masalah kelapa sawit dan tower sinyal yang terbatas.(Adv-KT05)