Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Gorontalo Tahun 2023, yang diselenggarakan di Anjungan DC2 Cafe Rooftop, jalan Nani Wartabone, Selasa (15/8/2023).
Ryan menjelaskan, dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang penurunan Stunting, dijelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan Gizi kronis, terutama pada 1000 Hari Kehidupan Pertama (HKP).
“Kondisi gagal tumbuh pada anak disebabkan oleh kurangnya asupan Gizi serta terjadinya infeksi yang berulang, yang kedua disebabkan oleh pola asuh yang tidak memadai terutama pada 1000 HPK,” jelasnya.
Ryan juga menambahkan, penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin, untuk menghindari dampak jangka panjang seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.
“Stunting mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan menjadi tidak maksimal. Hal ini beresiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ryan mengemukakan, dalam upaya penanganan anak yang bermasalah Gizi atau Stunting, dapat dilakukan melalui dua intervensi.
“Yang pertama itu Intervensi gizi spesifik, untuk mengetahui penyebab langsung, terus yang kedua intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung,” kata Wakil Wali Kota Milenial tersebut.
Ryan berharap, Rakor tim percepatan penurunan Stunting ini dapat menghasilkan output berupa komitmen dan kesepakatan rencana bersama.
“Semakin kita perkokoh dan perkuat kekuatan, saya yakin masalah Stunting di Kota Gorontalo bisa kita atasi bersama,” pungkasnya. (Adv)