Pojok6.id (Gorontalo) – Giliran keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak covid-19 di Kecamatan Batudaa Pantai, Kecamatan Biluhu dan Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo, menikmati Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G), yang dikemas dalam Bakti Sosial dan NKRI Peduli.
Bansos BLP3G bersumber dari APBD Provinsi Gorontalo Tahun 2021 dengan kuota 90 ribu KPM. Realisasi penyaluran sampai dengan 3 September 2021 sebanyak 33.210 KPM atau 36,90 persen yang sudah tersebar di 29 Kecamatan dan 308 Desa se Provinsi Gorontalo.
Bantuan berupa beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram dan telur ayam 10 butir ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yan didampingi Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Hendra Hemeto, di dua tempat terpisah, Jumat (3/9/2021).
“Yang hadir hari ini hanya yang mewakili. Nanti sisanya akan di antar ke rumah – rumah tidak perlu datang ke sini, untuk menghindari kerumunan. Ini bantuan bukan dari uang saya, bukan uang pak bupati, pak wabup. Ini APBD yang harus dikembalikan ke rakyat,” buka Rusli dalam sambutannya.
Gubernur dua periode ini kembali mengingatkan untuk masyarakat Kabupaten Gorontalo khususnya masyarakat Batudaa Pantai dan Biluhu, untuk tidak pernah mempercayai hoax terkait vaksinasi. Menurutnya saat ini vaksinasi di Gorontalo belum capai target karena masyarakat yang percaya vaksinasi covid-19 berbahaya.
“Coba ibu bapak nonton berita langsung di televisi. Lihat tayangan yang ada bapak presiden, menteri – menteri, bagaimana perjuangan mereka untuk memutus penularan covid-19 ini. Jangan sembarang baca – baca berita di medsos seperti Fb, di sms-sms nomor yang tidak dikenal, itu paling banyak hoax,” tegasnya.
Penerima BPL3G di tiga kecamatan tersebut sebanyak 2.700 KPM. Rinciannya, 933 KPM yang terbagi di 9 Desa ada di Kecamatan Batudaa Pantai, 6 Desa dengan 464 KPM ada di Kecamatan Biluhu dan 1.303 KPM yang terbagi di 10 Desa ada di Kecamatan Bilato
Selain BLP3G, gubernur juga menyerahkan bantuan anggaran hibah sarana prasarana untuk tempat ibadah masjid di tiga kecamatan tersebut. Jika di totalkan anggaran sarana prasarana se Kabupaten Gorontalo berkisar Rp1,3 miliar. (adv)