GORONTALO – Kosmetik serta pangan yang aman dikampanyekan oleh Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) bersama Balai POM Provinsi Gorontalo dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di gedung GPCC Kota Gorontalo, Jumat (20/12/2019).
Ketua BKOW Provinsi Gorontalo Nurinda Rahim dalam sambutannya mengatakan pangan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi pemerintah dan masyarakat. Pangan yang cukup belum tentu dapat menjamin terhindarnya penduduk dari masalah pangan dan gizi.
“Selain ketersediaan pangan, yang patut diperhatikan juga aspek pola konsumsi rumah tangga atau keseimbangan kontribusi jenis pangan yang di konsumsi sehingga memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan,” kata Nurindah Rahim.
Menurut Nurindah saat ini keamanan pangan merupakan salah satu isu sentral yang berkembang di masyarakat.
“Pangan yang tidak aman dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare dan gizi buruk sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mental anak. Selain itu juga bisa berdampak pada kualitas SDM dan sosial ekonomi,” urai ketua BKOW Provinsi Gorontalo.
Nurindah mengajak para ibu-ibu melalui kampanye ini bisa menjadi agent of change (agen perubahan) untuk mengkampanyekan hidup sehat dengan menjadi ibu-ibu yang cerdas dengan memilih pangan yang aman, kosmetik yang aman dengan memperhatikan kemasan, label, izin edar, dan tanggal kadaluarsa, serta tidak tergiur dengan harga murah yang belum tentu menjamin kualitas.
Kegiatan ini diikuti puluhan organisasi wanita seperti BKOW, DWP, Persit dan Bhayangkari, dan organisasi lainnya di bawah naungan BKOW.
Kampanye diisi dengan talkshow cerdas memilih kosmetik dan kenali pangan aman, games, dan diskusi. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo