GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie memastikan membentuk Tim Koordinator Percepatan Penyaluran Dana DAK. Tim yang dibentuk akan dipimpin oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim.
Rusli menginginkan DAK 2019 ada percepatan penyerapan sehingga akan berpengaruh pada DAK tahun 2020. Menurutnya jika DAK provinsi bahkan kabupaten dan kota tidak maksimal akan berpengaruh pada alokasi yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“ Kita dikira tidak butuh dana DAK (karena serapan yang rendah) padahal banyak hal yang perlu kita biayai,” kata Rusli saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang DAK Fisik 2019 yang digelar di Kanwil DPJb Gorontalo, Kamis (23/5/2019).
Ia menambahkan alokasi Dana DAK Fisik untuk Pemprov Gorontalo tahun 2019 sebesar Rp110,2 miliar. Rinciannya Rp1,03 miliar untuk DAK Afirmatif, Rp47,65 miliar DAK Penugasan dan Rp61,54 miliar DAK Reguler.
“ Jika ditotal dengan kabupaten/kota maka jumlah DAK Fisik 2019 mencapai angka Rp841,84 milar “ urainya. (Adv)
(Sumber Humas Pemprov Gorontalo)