GORONTALO – Pasca pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) di 3 kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo masih tetap menjalankan monitoring dan evaluasi.
Idris Usuli, Divisi Hukum, Data dan Informasi, Bawaslu Provinsi Gorontalo, mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan pelaksanaan pilkada semenjak tiga hari menjelang pencoblosan sampai dengan saat ini.
“Jajaran kami baik itu Ketua dan juga anggota lainnya telah membagi tim untuk turun langsung mengawasi pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Pohuwato” Ungkap Idris.
Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Gorontalo, dijelaskan Idris tidak lain untuk memastikan praktik money politic atau politik uang serta pelanggaran protokol kesehatan tidak terjadi.
“Memang sudah kami prediksikan sejak awal akan terjadi banyak pelanggaran protokol kesehatan, namun Alhamdulillah dilapangan sendiri pelaksanaan pilkada minim pelanggarannya”Jelas Idris.
Lebih jauh dikatakan Idris, khusus untuk pilkada di Kabupaten Bone Bolango, terinformasi ada salah satu anggota KPPS di Kecamatan Kabila, membagi-bagikan uang sehari menjelang pemungutan suara.
“Kasus tersebut sementara ditindaklanjuti oleh Panwascam Kabila dan masih kita akan tunggu perkembangannya. Apakah akan masuk pelanggaran administrasi atau masuk wilayah pelanggaran pidana, kemudian kasus tersebut akan dibahas oleh Bawaslu Kabupaten Bone Bolango dan KPU Bone Bolango” Tandasnya.(Aan)