Pojok6.jd (DPRD) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Alwi Podungge, sesalkan penyaluran bantuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dinilai tidak merata di seluruh wilayah Kota Gorontalo, dan hanya terfokus pada wilayah Kecamatan tertentu.
Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD Kota Gorontalo, terkait Evaluasi Tindaklanjut Penyaluran Pemerintah ke Masyarakat Kota Gorontalo, Rabu (13/9/2023), di Aula I DPRD Kota Gorontalo.
“Tidak meratanya pembagian bantuan ini menjadi permasalahannya. Sehingga jangan bantuan ini hanya dinikmati oleh segelintir orang,” kata Alwi, selaku Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo itu.
Selain itu, ia juga menyayangkan pihak dinas terkait, yaitu Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo yang memberikan penjelasan tidak memuaskan, kepada seluruh Anggota DPRD Kota Gorontalo. Seperti, pertimbangan apa yang membuat wilayah-wilayah tertentu banyak mendapat bantuan tersebut.
“Kota Gorontalo ini terbagi ada sembilan kecamatan, 50 kelurahan, tapi kenapa hanya mendominasi di Kecamatan tertentu?. Sehingga ini tidak sesuai dengan konsep keadilan, dimana Konsep keadilan itu sama rata, sama rasa, dan sama-sama merasakan,” tegasnya.
Olehnya ia berharap, kedepannya pemerintah daerah bisa lebih baik lagi dalam penyaluran bantuan ini, apalagi pada saat penyaluran tahap dua nanti. Sehingga ia meminta pemerintah daerah bisa lebih adil kepada masyarakat di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Gorontalo.
“Di dapil saya memang ada, dapat dua, tapi itu tidak sebanding dengan wilayah lain. Maka dari itu, kedepan jangan seperti inilah. Kita tidak mempersoalkan berapa nilainya, tapi yang penting semua dapat dan rata,” pungkasnya. (Adv)