Bantah Tudingan Pungutan Liar, APRI Pohuwato: Itu Untuk Reklamasi Bekas Galian

Reklamasi
Ilustrasi

Ketua () Limonu Hippy membantah adanya tudingan pungutan liar di wilayah pertambangan Pohuwato.

Menurut Limonu, kehadiran kepengurusan APRI akan memperbaiki manajemen pengelola pertambangan Pohuwato. Saat ini, kepengurusan asosiasi pertambangan Pohuwato yang baru saja dibentuk oleh Gatot Sugiharto itu, tengah berbenah mempersiapkan manajemen pertambangan yang lebih baik dan terarah.

“Jika ada yang mengatakan bahwa APRI pelopor pungutan yang dimaksud oleh oknum tersebut, maka itu tidak benar. Yang benar adalah, APRI menjadi pelopor dalam memperbaiki lingkungan dan isu sosial, ” kata ketua APRI Pohuwato, Limonu Hippy Selasa (10/11/2020)

Read More

Sementara itu, ketua CRM Mo’awota Kecamatan Dengilo, Yosar Ruiba menjelaskan, sejumlah pelaku usaha yang ada di Kecamatan Dengilo telah menginisiasi dana yang selanjutnya untuk pengelola diserahkan kepada pihak APRI.

“CRM atau APRI tidak sedang menginisiasi pengumpulan dana tertentu, tapi itu adalah inisiasi dari para pelaku usaha lalu kemudian APRI hadir sebagai lembaga resmi yang berkompeten soal itu, untuk mendorongnya menjadi satu progres yang membawa maslahat,” kata Yosar

Dana itu, kata Yosar, untuk kontribusi terhadap perbaikan lingkungan yang ada di wilayah pertambangan. Salah satunya untuk mereklamasi bekas galian tambang dan menormalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di sekitaran lokasi pertambangan agar usaha pertambangan berkelanjutan.

“APRI, CRM dan pelaku usaha tau persis bahwa aktivias tambang ini ilegal karena dia ilegal, maka kami APRI hadir untuk memaksimalkan perbaikan lingkungannya. Tidak lantas membenarkan aktivitas pengrusakan, akan tetapi lebih kepada meminimalisir potensi rusaknya lingkungan,” jelas Yosar

Di tempat terpisah, Camat Dengilo, Nakir Ismail mengapresiasi langkah yang dilakukan APRI Pohuwato. Dikatakan, aktivitas tambang di dengilo sudah berlangsung lama dan tidak ada satupun yang berinisiasi untuk melakukan pemulihan lingkungan seperti apa yang dilakukan oleh para penambang saat ini.

Bahkan menurut Nakir, dengan hadirnya APRI ditengah-tengah pelaku usaha pertambangan telah memberikan solusi bagi pelaku usaha tambang emas tersebut. Apalagi, hadirnya aktivitas tambang telah mampu menggerakkan ekonomi masyarakat yang tinggal disekitaran lokasi tambang.

“Saya berharap, pelaku usaha bisa konsisten dalam menjalankan kesepakatan rapat yang melibatkan Anggota DPRD. Hadirnya APRI saat ini lebih mempermudah para pelaku usaha dalam menanggapi isu lingkungan yang sebelumnya tidak ada di Kecamatan Dengilo. ” ujar Camat Dengilo

Diketahui, sebagai tambahan informasi, di lokasi pertambangan Kecamatan Dengilo, sudah disiapkan satu Grider yang akan menutup seluruh kubangan bekas galian tambang. (nal)

Related posts