GORONTALO – Kepala Bank Indonesia Gorontalo yang baru saja dilantik, Budi Widihartanto menargetkan tingkat inflasi di Provinsi Gorontalo tetap terjaga sesuai angka yang ditetapkan di tingkat nasional, yakni 3,5±1 Persen. Hal itu terungkap dalam pertemuannya dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (20/07/2019).
“Pertumbuhan ekonomi yang baik diatas rata-rata nasional, inflasi yan rendah akan terus kami jaga. Target kami sesuai yang sudah di proyeksikan, di level 3,5±1% dan harapan kita tidak akan keluar dari angka tersebut”, ungkap Budi saat diwawancarai oleh awak media usai pertemuan tersebut.
Menjaga inflasi tetap diangka tersebut menurut Budi bisa dilakukan dengan terus mengembangkan UMKM disektor pariwisata, ekspor, dan volatile food.
“Kami ingin terus mendukung penguatan ekonomi yang ada di Gorontalo. Penguatan ini bisa dilakukan melalui pengembangan UMKM, sektor pariwisata dan ekspor, dan yang paling penting volatile food berupa bawang merah, cabai rawit, dan tomat sayur yang kemarin menyumbang angka terbesar dalam inflasi”, kata Budi.
Sementara itu, mantan Kepala BI Gorontalo Ricky P. Gozali, ditempat yang sama juga menambahkan potensi yang dimiliki Gorontalo cukup besar, sehingga mampu mendorong perekonomian Gorontalo.
“Dari sisi ekonomi Gorontalo berada dalam kondisi baik. Kalau kami lihat potensi di Gorontalo cukup besar untuk dapat mengembangkan ekonomi daerah. UMKM dan pariwisata Gorontalo kami lihat mampu bersaing dengan daerah lain. Karawo, Kelapa, Eceng Gondok dan masih banyak lagi”., tambah Ricky.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Budi Widihartanto telah dilantik pada 11 Juli 2019 menggantikan Ricky P.Gozali, yang kini bertugas sebagai Direktur Hubungan Internasional Bank Indonesia. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo